Terdapat tiga desain dasar dari peluru. Desain dibuat berdasarkan perhitungan bagaimana peluru tersebut ditembakan dari senjata api, bagaimana peluru keluar dari laras senjata api dan bagaimana proses peluru tersebut menuju target.
Gambar.1 Tiga desain dasar peluru
1. Round Nose dikenal
juga dengan sebutan peluru solid. Merupakan peluru dengan desain yang paling
sederhana. Sesuai dengan namanya peluru ini mempunyai bentuk ujung yang bulat
lonjong yang didesain untuk efek aerodinamis yang baik dan mempunyai daya tembus yang
baik.
2. Wadd Cutters, adalah
peluru yang didesain ujung yang rata dan biasa digunakan untuk latihan menembak
target dan untuk zeroing senjata api. Peluru jenis wadd cutters ini
meninggalkan jejak bulat pada kertas target pada saat menembusnya berbeda denga
dua jenis sebelumnya yang relatif lebih sulit terlihat
pada saat menembus kertas target.
3. Hollow Point,
sebagaimana namanya peluru ini didesain dengan rongga di bagian tengah depannya
untuk menghasilkan bentuk jamur (mushrooming) pada saat peluru
menghantam target setelah ditembakkan dari senjata api. Peluru akan membesar
sehingga membentuk seperti jamur dan ini mengakibatkan target mengalami luka
yang lebih besar dan lebih parah. Peluru hollow point ini biasa meninggalkan
serpihan-serpihan timah sepanjang jalur masuknya peluru sehingga akan
mengakibatkan jejak luka yang berantakan dan sulit dikeluarkan.
Desain Bentuk Peluru lainnya
Sumber :
- galleryhip.com
- wikipedia.org
Posting Komentar